Assalamualaikum, sobat sobat shalih/ah ku, lama rasanya ga pernah jumpa lagi dalam tulisan blog aku, hmmmm..... sepertinya sudah hampir 3 tahun ga nulis , ga kerasa si empunya blog udah memasuki angka 26 tahun tahun ini :D udah tua juga rupanya...
inget banget pas bikin blog ini tahun 2014 , usia aku kurang lebih 20 tahuun dan masih jadi mahasiswa kinyis2 yang ghirahnya ga bisa dikendalikan wkwkw. tapi yasudahlahyaa ga usah dipikirin umur bukan cuma sekedar angka :D
sekarang, alhamdulillah aku udah 25 tauun dan udah kerja disalah satu SMK swasta dikota Bandung, sudah hampir 4 tahun bekerja disini dengan profesi menjadi seorang Guru, walikelas dan pembina asrama putri.
cerita sedikit tentang mendidik, yaa itu tugas bahkan bisa dikatakan makananku sehari hari, suka dukanya luaaarrr biasa banyaak sekali, sukanya banyak bisa disayang sama siswa, dapet surprise2 kecil dari siswa yang ga terduga, tapi yang paling jelas guru dan mengajar disini adalah passion aku, passion dimana aku bisa menyalurkan apa yang aku suka yaitu mengajar, ngajarin orang, tapi ingin membentuk karakter anak bangsa ini :) supaya ga jadi generasi tiktok :( hmm taulahyaaa...
dukanya makin banyak lagi wkwkw, dilawan siswa udah jadi hal yang biasa, dicaci orang tua siswa juga sering terjadi.
pada intinya case yang sering terjadi di era sekarang, sudah sering saya tangani sebagai seorang guru.
pada intinya mendidik itu ga gampang seperti membalikkan telapak tangan fergusoo :D
bahkan ketika Allah memberikan amanah itu kekita yg menjadi seorang pendidik, berarti Allah tau kita mampu , pundak kita kuat, sesuai firman Allah :Allah tidak akan memberikan beban sesuai kesanggupannya", jadi berbahagia lah ya para guru , pendidik, pengajar, dan pembina apapun itu sebutannya. karena tabungan akhirat kalian sudah Allah berikan peluang yang sangat besar untuk dapet Saham Syurga.
Tabarakallah Ukhti2ku,
Senin, 09 Maret 2020
Senin, 22 Mei 2017
MUJAHIDKU....
Mujahidku , apa kabar ?
Mujahidku , apa kabar ?
semoga saat ini engkau baik - baik saja
penatku, penatmu saat ini semoga tetap dijalan-Nya
semoga mendung ini kunikmati juga
supaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu
mujahidku...
aku rindu dalam rindu-rindu tentang takdir kita
semoga saat ini penghulu kita menjagamu
melindungimu dijalanan yang terik atau dilautan yang berdebur ...
atau... bahkan dimusim yang berbeda ?
aku tak pernah tahu
namun, tahukah kau ? aku selalu yakin akan skenario-Nya
Mujahdiku...
semooga saat ini Dia menjaga hatimu, mata, pendengaran,
jiwamu, semuamu, untukku...
begitupun aku, semoga Dia membantuku untuk menjaga mataku, jiwaku, jasadku, semuaku untukmu...
karena-Nya semataa
Mujahidku... tahukah kau ?
saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu
semoga saat ini engkua masih teguh di jalan yang Ia bentangkan untukmu
Mujahidku...
saat penat-penat pikir dan jasad begitu menggila
saat kumparan-kumparan dakwah ini mengajk kita berputar bersamanya
sungguh, aku hanay berharap DIA ridha atas apa yang aku dan engkau lakukan
(meskipun kau entah dimana)
Mujahidku, entah kau dimana..
aku tak hendak melukiskan jasadmu
aku tak hendak mereka-reka, menebak-nebak tentangmu
sebab mujahidku... tahukah engkau ?
aku mencintaimu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini mendengar
sebelum hal-hal fisik merusak semua ketulusanku atas siapapun kau
dan aku.. ingin menjaganya tetap begitu : SEDERHANA
ah, mujahidku.. semoga kau lantunkan doa yang sama pada Pemilik kita
sebab takdirku dan takdirmu ada di genggaman-Nya
dan kita ? tak pernah tahu
Mujahidku...
dalam sujud-sujud panjangku, aku merayu-Nya
menyelipkan doa semoga aku pantas mendampingimu
Entah... siapa kau, diman saat ini adamu... namun
ada hormat, ada rindu, kepercayaan, yang memberiku selaksa energi tulus
Mujahidku, sungguh aku hanya ingin menjaga diriku, jiwaku
mempersiapkannya... menempanya,,
agar jika suatu saat DIA berkehendak, dan membuat skenario tentang kita
aku telah siap mendampingimu
dan kita akan tapaki jalan dakwah yang kita pilih dan kita cintai
Hingga hanya Allah muara akhir semua cinta
teruntuk seseorang yang dijanjikan Allah,di saat yang hanya Allah mengetahuinya
sumber : Diary Pengantin (izzatul jannah & Robi'ah al adhawiyah)
Mujahidku , apa kabar ?
semoga saat ini engkau baik - baik saja
penatku, penatmu saat ini semoga tetap dijalan-Nya
semoga mendung ini kunikmati juga
supaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu
mujahidku...
aku rindu dalam rindu-rindu tentang takdir kita
semoga saat ini penghulu kita menjagamu
melindungimu dijalanan yang terik atau dilautan yang berdebur ...
atau... bahkan dimusim yang berbeda ?
aku tak pernah tahu
namun, tahukah kau ? aku selalu yakin akan skenario-Nya
Mujahdiku...
semooga saat ini Dia menjaga hatimu, mata, pendengaran,
jiwamu, semuamu, untukku...
begitupun aku, semoga Dia membantuku untuk menjaga mataku, jiwaku, jasadku, semuaku untukmu...
karena-Nya semataa
Mujahidku... tahukah kau ?
saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu
semoga saat ini engkua masih teguh di jalan yang Ia bentangkan untukmu
Mujahidku...
saat penat-penat pikir dan jasad begitu menggila
saat kumparan-kumparan dakwah ini mengajk kita berputar bersamanya
sungguh, aku hanay berharap DIA ridha atas apa yang aku dan engkau lakukan
(meskipun kau entah dimana)
Mujahidku, entah kau dimana..
aku tak hendak melukiskan jasadmu
aku tak hendak mereka-reka, menebak-nebak tentangmu
sebab mujahidku... tahukah engkau ?
aku mencintaimu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini mendengar
sebelum hal-hal fisik merusak semua ketulusanku atas siapapun kau
dan aku.. ingin menjaganya tetap begitu : SEDERHANA
ah, mujahidku.. semoga kau lantunkan doa yang sama pada Pemilik kita
sebab takdirku dan takdirmu ada di genggaman-Nya
dan kita ? tak pernah tahu
Mujahidku...
dalam sujud-sujud panjangku, aku merayu-Nya
menyelipkan doa semoga aku pantas mendampingimu
Entah... siapa kau, diman saat ini adamu... namun
ada hormat, ada rindu, kepercayaan, yang memberiku selaksa energi tulus
Mujahidku, sungguh aku hanya ingin menjaga diriku, jiwaku
mempersiapkannya... menempanya,,
agar jika suatu saat DIA berkehendak, dan membuat skenario tentang kita
aku telah siap mendampingimu
dan kita akan tapaki jalan dakwah yang kita pilih dan kita cintai
Hingga hanya Allah muara akhir semua cinta
teruntuk seseorang yang dijanjikan Allah,di saat yang hanya Allah mengetahuinya
sumber : Diary Pengantin (izzatul jannah & Robi'ah al adhawiyah)
Kamis, 26 Februari 2015
Simpanlah Rasa Takut untuk sebuah kehilangan
Takut ? adalah sebuiah fitrah manusia pada umumnya, Allah memberikan rasa takut untuk dijadikan manusia untuk takut kepada - Nya, tidak ada yang harus ditakuti kecuali Sang Maha Pencipta
ketika takut menyertai hati dan jiwa manusia entah karena sebuah masalah, cinta, keluarga dan kehidupan.
ketika rasa takut menyertai dalam sebuah cinta yang menggebu gebu didalam hati, tapi apakah kita sadar, rasa takut itu malah membuat kita akan kehilangan orang yang kita cintai ? yang tau hanya lah Allah.
simpanlah ketakutan mu, untuk sebuah kehilangan
salam :)
Takut ? adalah sebuiah fitrah manusia pada umumnya, Allah memberikan rasa takut untuk dijadikan manusia untuk takut kepada - Nya, tidak ada yang harus ditakuti kecuali Sang Maha Pencipta
ketika takut menyertai hati dan jiwa manusia entah karena sebuah masalah, cinta, keluarga dan kehidupan.
ketika rasa takut menyertai dalam sebuah cinta yang menggebu gebu didalam hati, tapi apakah kita sadar, rasa takut itu malah membuat kita akan kehilangan orang yang kita cintai ? yang tau hanya lah Allah.
simpanlah ketakutan mu, untuk sebuah kehilangan
salam :)
Minggu, 14 Desember 2014
Jalan Hijrahku sebuah inspirasi dan mimpi :)
siapa sangka aku sekarang menjadi seorang akhwat ??
hhh... mungkin hanya Allah yang tau dibalik hidayah-Nya yang diberikan kepadaku
mungkin aku maluu yaa menceritakan ini kepada sahabat2 semua
tapi jadikan ini sebagai inspirasi dalam bergerak menuju perubahan yang lebih baik :)
mungkin saudara-saudara seperjuanganku dijalan dakwah dan teman-teman kelasku dibangku kuliah menganggapku adalah seorang aktivis dakwah sekolah, anak rohis, anak ustadz lah..
tapi siapa sangka, bahwa aku jauh dari itu semua pada saat remaja, aku adalah salah satu perempuan
dari sekian juta perempuan yang suka dengan jalan-jalan, main, menari, bernyanyi, modeling, itulah hobbyku dizaman SMP SMA pada saat itu, dan berpenutup kepala atau kerudung pun tidak, aku menganngap gadis-gadis yang sebaya denganku jika dia memakai jilbab, seperti ibu2 pengajian, ternyata Allah memberikan sebuah inspirasi dan hidayah itu melalui acikku sendiri (tante maksudnya hehe, maklum orang sumatera) :D , beliau adalah sosok yang luar biasa setelah kedua orang tuaku, setiap aku melihat acikku pulang kampung, aku merasakn ketentraman ketika melihatnya, kesejukan dan ketenangan, aku merasa penutup itu menjadikannya lebih anggun dan cantik, walau penampilannya kian sederhana.
MASYA ALLAH...
ternyata Allah memang menebarkan cinta itu kepada makhluk-makhluknya, memperindah makhluknya yang taat pada-Nya, tetapi jujur, pada saat itu hati dan diriku merasa belum siap, dari segi ibadah yang belum sempurna, dari segi tingkah masih belum menunjukkan bahwa saya belum pantas menjadi muslimah yang berpenampilan syar'i,
tetapi entah kenapa, ketika aku duduk dibangku kuliah, menjadi seorang mahasiswa, diriku kian mantap untuk berpenampilan seperti itu, aku bermimpi ingin menjadi wanita yang taat, dan hanya Allah saja yang bisa memandang kecantikanku dengan sempurna, bukan untuk orang lain, kecuali mahrahmku nanti :)
tepat pada tanggal 19 oktober 2012 aku mengenakan pakaian terindah itu, pada saat aku mengikuti penerimaan anggota baru di LDK DKM Ulul Ilmi, aku juga merasakn nikmatnya berukhuwah di organisasi baruku itu, bertemu dengan akhwat-akhwat shalihah, yang selalu mengingatkan kebaikan dan menbarkan cinta kasih terhadap saudaranya...
dan mudah-mudahan jalan hijrahku ini tidak akan lepas sampai kapanpun.. hingga ajal menjemputku dan aku akan bernostagia dengan keluarga dan sahabat seperjuangan ku disyuga-Nya kelak
bahwasany hidayah itu tidak akan datang jika tidak kita jemput..
jemputlah hidayah itu, jemputlah Syurga itu,
dan pada hakikatnya dakwah itu tidak membutuhkan kita, tapi kitalah yang buth dakwah..
DAKWAH IS MY CHOICE AND MY LIFE
by : Mujahidah Perindu Syurga (Gita Putri Rawasi)
hhh... mungkin hanya Allah yang tau dibalik hidayah-Nya yang diberikan kepadaku
mungkin aku maluu yaa menceritakan ini kepada sahabat2 semua
tapi jadikan ini sebagai inspirasi dalam bergerak menuju perubahan yang lebih baik :)
mungkin saudara-saudara seperjuanganku dijalan dakwah dan teman-teman kelasku dibangku kuliah menganggapku adalah seorang aktivis dakwah sekolah, anak rohis, anak ustadz lah..
tapi siapa sangka, bahwa aku jauh dari itu semua pada saat remaja, aku adalah salah satu perempuan
dari sekian juta perempuan yang suka dengan jalan-jalan, main, menari, bernyanyi, modeling, itulah hobbyku dizaman SMP SMA pada saat itu, dan berpenutup kepala atau kerudung pun tidak, aku menganngap gadis-gadis yang sebaya denganku jika dia memakai jilbab, seperti ibu2 pengajian, ternyata Allah memberikan sebuah inspirasi dan hidayah itu melalui acikku sendiri (tante maksudnya hehe, maklum orang sumatera) :D , beliau adalah sosok yang luar biasa setelah kedua orang tuaku, setiap aku melihat acikku pulang kampung, aku merasakn ketentraman ketika melihatnya, kesejukan dan ketenangan, aku merasa penutup itu menjadikannya lebih anggun dan cantik, walau penampilannya kian sederhana.
MASYA ALLAH...
ternyata Allah memang menebarkan cinta itu kepada makhluk-makhluknya, memperindah makhluknya yang taat pada-Nya, tetapi jujur, pada saat itu hati dan diriku merasa belum siap, dari segi ibadah yang belum sempurna, dari segi tingkah masih belum menunjukkan bahwa saya belum pantas menjadi muslimah yang berpenampilan syar'i,
tetapi entah kenapa, ketika aku duduk dibangku kuliah, menjadi seorang mahasiswa, diriku kian mantap untuk berpenampilan seperti itu, aku bermimpi ingin menjadi wanita yang taat, dan hanya Allah saja yang bisa memandang kecantikanku dengan sempurna, bukan untuk orang lain, kecuali mahrahmku nanti :)
tepat pada tanggal 19 oktober 2012 aku mengenakan pakaian terindah itu, pada saat aku mengikuti penerimaan anggota baru di LDK DKM Ulul Ilmi, aku juga merasakn nikmatnya berukhuwah di organisasi baruku itu, bertemu dengan akhwat-akhwat shalihah, yang selalu mengingatkan kebaikan dan menbarkan cinta kasih terhadap saudaranya...
dan mudah-mudahan jalan hijrahku ini tidak akan lepas sampai kapanpun.. hingga ajal menjemputku dan aku akan bernostagia dengan keluarga dan sahabat seperjuangan ku disyuga-Nya kelak
bahwasany hidayah itu tidak akan datang jika tidak kita jemput..
jemputlah hidayah itu, jemputlah Syurga itu,
dan pada hakikatnya dakwah itu tidak membutuhkan kita, tapi kitalah yang buth dakwah..
DAKWAH IS MY CHOICE AND MY LIFE
by : Mujahidah Perindu Syurga (Gita Putri Rawasi)
Rabu, 10 Desember 2014
kau cantik dengan jilbabmu :)
Kulihat sebuah cermin di depanku…
Terlihat di sana seraut wajah seorang gadis….
Heiii… itu kan aku….
Kuamati tiap lekuknya..
Dengan kulit berwarna sawo matang…
Ada sepasang mata yang tak sipit juga tak bulat…
Alis melengkung menaunginya, dengan bentuk yang juga tak sabit…
Ada hidung di antaranya…. juga bibir mungil tak merona kemerahan….
Sungguh… wajahku sangat biasa…
Aku memang tak cantik…..
Tapi…. kata orang.. aku cukup manis…
Lalu…
Ingatanku kembali pada sosok yang kutemui siang tadi….
Dengan wajah putih bersih….
Mata beriris hitam, berbentuk bulat…
Sepasang alis berbentuk sabit semakin memperindah mata jelinya…
Berhidung mancung… dengan bibir merona kemerahan…
Sungguh… ia cantik sekali….
Hmm….
Tapi kuamati sekali lagi cermin di depanku…
Heiii heiii…. ada yang berbeda….
Kulihat di sana…
Ada sehelai kain berwarna biru terbalut dengan rapi menghiasi wajahku…
Dengan sebuah bros kupu-kupu….
”Wahhh…. kau cantik sekali Ukhti….” kata seseorang di seberang sana…
***^^***
Heiiii Ukhti…. ^____^
Kau memang cantik sekali… apalagi dengan sehelai kain yang membalut wajah ayumu…
Tahukah?
Kau begitu mempesona dengan jilbabmu…
Memang sihh… mereka cantik… tapi rela bagi2?hehehe
Buat suami kita aja deh ukhti^^ ;D
Ehhh…tapi kita jauuuhh lebih cantik…
Karena Rasulullah sendiri yang mengatakannya….
”dunia adalah perhiasan.. dan perhiasan dunia yang paling indah adalah wanita shalihah”
Ketika kita memutuskan untuk berjilbab.. maka menjadi shalihah adalah pilihan kita…
Kita sudah satu langkah lebih baik dari saudari2 kita yang lain…
Biarlah mereka bilang, ”yang penting jilbabi hatinya, jilbab kan gak menunjukkan keimanan seseorang, berjilbab kan panas, banyak tu wanita berjilbab tapi akhlaknya sama dengan yang gak pake jilbab bahkan lebih buruk”
Ok. Itu kata mereka…
Tapi…. tetaplah dengan keshalihanmu…
Karena dengan begitu…
Kau akan tetap menjadi wanita cantik nan shalihah di mataku…
Ahhh…dan tentu saja… di hadapan Allah…
itu yang paling penting..
***^^***
Berjilbab = good
Berakhlak baik = nice
Berjilbab + berakhlak baik = perfect = shalihah
Jadiiiii…. dari rumus di atas…
1. berjilbab saja tak cukup Ukhti… ketika kita belum berakhlak baik..
2. berakhlak baik tapi tak berjilbab… sama aja dengan kaki kanan pake sepatu, kaki kiri gak… alias… setengah2… masa’ sihh mau jadi akhwat setengah2…
3. kita shalihah…. ketika berjilbab plus baik juga akhlaknya…..
Begituuu… jurus jitu biar jadi akhwat shalihah….Ok Ukhti^^
Mari2… kita berlomba2 menjadi akhwat shalihah…
Yang cinta pada Allah…. cinta pada RasulNya…. juga pada Al Qur’an…
Yang berjilbab syar’i… juga berakhlak baik….
(by : Ukhti shalihah )
http://ukhtishalihah.wordpress.com/2011/08/16/cantik%E2%80%A6/
Terlihat di sana seraut wajah seorang gadis….
Heiii… itu kan aku….
Kuamati tiap lekuknya..
Dengan kulit berwarna sawo matang…
Ada sepasang mata yang tak sipit juga tak bulat…
Alis melengkung menaunginya, dengan bentuk yang juga tak sabit…
Ada hidung di antaranya…. juga bibir mungil tak merona kemerahan….
Sungguh… wajahku sangat biasa…
Aku memang tak cantik…..
Tapi…. kata orang.. aku cukup manis…
Lalu…
Ingatanku kembali pada sosok yang kutemui siang tadi….
Dengan wajah putih bersih….
Mata beriris hitam, berbentuk bulat…
Sepasang alis berbentuk sabit semakin memperindah mata jelinya…
Berhidung mancung… dengan bibir merona kemerahan…
Sungguh… ia cantik sekali….
Hmm….
Tapi kuamati sekali lagi cermin di depanku…
Heiii heiii…. ada yang berbeda….
Kulihat di sana…
Ada sehelai kain berwarna biru terbalut dengan rapi menghiasi wajahku…
Dengan sebuah bros kupu-kupu….
”Wahhh…. kau cantik sekali Ukhti….” kata seseorang di seberang sana…
***^^***
Heiiii Ukhti…. ^____^
Kau memang cantik sekali… apalagi dengan sehelai kain yang membalut wajah ayumu…
Tahukah?
Kau begitu mempesona dengan jilbabmu…
Memang sihh… mereka cantik… tapi rela bagi2?hehehe
Buat suami kita aja deh ukhti^^ ;D
Ehhh…tapi kita jauuuhh lebih cantik…
Karena Rasulullah sendiri yang mengatakannya….
”dunia adalah perhiasan.. dan perhiasan dunia yang paling indah adalah wanita shalihah”
Ketika kita memutuskan untuk berjilbab.. maka menjadi shalihah adalah pilihan kita…
Kita sudah satu langkah lebih baik dari saudari2 kita yang lain…
Biarlah mereka bilang, ”yang penting jilbabi hatinya, jilbab kan gak menunjukkan keimanan seseorang, berjilbab kan panas, banyak tu wanita berjilbab tapi akhlaknya sama dengan yang gak pake jilbab bahkan lebih buruk”
Ok. Itu kata mereka…
Tapi…. tetaplah dengan keshalihanmu…
Karena dengan begitu…
Kau akan tetap menjadi wanita cantik nan shalihah di mataku…
Ahhh…dan tentu saja… di hadapan Allah…
itu yang paling penting..
***^^***
Berjilbab = good
Berakhlak baik = nice
Berjilbab + berakhlak baik = perfect = shalihah
Jadiiiii…. dari rumus di atas…
1. berjilbab saja tak cukup Ukhti… ketika kita belum berakhlak baik..
2. berakhlak baik tapi tak berjilbab… sama aja dengan kaki kanan pake sepatu, kaki kiri gak… alias… setengah2… masa’ sihh mau jadi akhwat setengah2…
3. kita shalihah…. ketika berjilbab plus baik juga akhlaknya…..
Begituuu… jurus jitu biar jadi akhwat shalihah….Ok Ukhti^^
Mari2… kita berlomba2 menjadi akhwat shalihah…
Yang cinta pada Allah…. cinta pada RasulNya…. juga pada Al Qur’an…
Yang berjilbab syar’i… juga berakhlak baik….
(by : Ukhti shalihah )
http://ukhtishalihah.wordpress.com/2011/08/16/cantik%E2%80%A6/
Langganan:
Postingan (Atom)